....:::Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarakatuh. Sugeng Rawuh Dateng MUST IMAM BLOG, Semoga Anda mendapatkan apa yang Anda inginkan. Jangan lupa tinggalkan pesan Anda di Buku Tamu:::....
Must Imam Blog: Mei 2010

.::Kenali Aku::.

Foto Saya
Mam
Olahraga dan belajar agama membuat sehat jasmani dan rohani
Lihat profil lengkapku

Minggu, 02 Mei 2010

Gowes ke Makam Sunan Sendang

~ Start mejeng dulu di pelataran WBL

Lamongan, Sabtu 10 Mei 2010 - Wisata bahari Lamongan atau terkenal dengan sebutan WBL merupakan daerah tujuan wisata Favorit saat ini karena mudah dijangkau dengan kendaraan darat, adanya bencana lumpur Lapindo di kawasan Porong yang mebuat perjalanan ke arah Batu malang sering terhambat membuat daerah wisata WBL menjadi pilihan alternatif, namun kegiatan Sabtu pagi ini bukan untuk wisata melainkan untuk gowes di sekitar wilayah tersebut. Dengan mengambil start di pelataran area wisata WBL 8 bikers dan 2 sweeper yang di komandani oleh cak Edy memulai survey rute untuk kegiatan touring Flextrem Cycling Club (FCC), rute yamg diambil onroad namun cukup menantang, lepas 2 km jalan Dendeles peninggalan jaman Belanda langsung mengambil arah ke gunung Kendil Lamongan dimana tanjakan tinggi langsung menghadang di depan mata, nafas terengah-engah karena belum banyak pemanasan sehingga 2 biker harus mendorong sepedanya, bagi sebagian bikers bukan halangan tapi tantangan yang harus di taklukkan karena merupakan kepuasan tersendiri bisa sampai puncak tanjakan tanpa harus mendorong sepeda.

~ Pemandangan indah dari puncak gunung Kendil


Dari lokasi puncak Gunung Kendil ini cukup menarik melihat pemandangan alam hijau di kejauhan terlihat laut yang membiru membuat rombongan berhenti sejenak menikmatinya, sangat kontras dengan yang ada di kiri jalan yang di lewati terlihat beberapa jurang menganga dalam, di bekas galian batu kapur terlihat kerusakan alam akibat ulah tangan jahil manusia, masih terlihat beberapa truk pengangkut batu kapur terus menggerogoti yang akan membuat kerusakan semakin parah.




~ Bekas galian batu kapur di latar belakang

Seputar lokasi ini banyak jalur offroad menarik yang bisa di jelajahi sehingga cukup menggelitik suatu saat bisa mencobanya, jalan yang terus naik namun tidak seberapa tajam, badan berkeringat sehingga terasa nikmat ketika jalan mulai agak menurun semilir angin menyegarkan dan sampailah di pos istirahat di depan makam Sunan Sendang tepatnya di desa Sendang Duwur, beberapa bikers sempat ziarah ke makam walau hanya di pelataran karena makam yang terkunci, disini baru terasa salah satu nikmat dan manfaat bersepeda ke daerah yang baru dikenal, mampir berkunjung ke makam sunan Sendang yang tidak dibayangkan lokasi ini sebelumnya.

~ Singgah sejenak di makam Sunan Sendang

Melewati jalanan desa Sendang Duwur dengan aspal mulus dengan turunan tajam berliku harus berhati-hati karena banyak warga yang beraktivitas serta anak kecil berlarian namun sangat mengasyikan, saatnya sarapan tiba di sebuah warung rumahan dengan suguhan nasi Punar atau lebih populer nasi uduk piringnya dilapisi daun jati, sambalnya dari cabai kering yang pedasnya bagai mercon yang siap meledak, cak Giant yang mengira sambel goreng begitu dimakan langsung mukanya memerah kepedasan. Harganyapun sangat murah sarapan 10 orang cukup membayar Rp. 25.000,- sangat mengesankan sarapan ala pedesaan yang khas, masih terus menyusuri jalan pedesaan yang segar, cek GPS sudah menempuh jarak 12 km, sampailah di suatu daerah yang cukup terkenal Selokuro Lamongan namanya, diskusi sejenak di putuskan memotong jalan mencari arah pulang karena jarak yang diinginkan sudah cukup ideal untuk touring jarak menengah.

~ Loading sepeda siap meluncur pulang

Pada perjalanan pulang matahari mulai meninggi dan panas, jalan cenderung mendatar walau kadang masih di temukan tanjakan yang cukup menguras keringat, saat ada turunan panjang walau jalan rusak ngebut tidak bisa dihindarkan untuk menguji kelihaian mengendalikan sepeda. Tidak memerlukan waktu yang lama sudah sampai di pasar Paciran, lewat jalan raya yang mulus dan jarak tinggal 2 km lagi maka dalam sesaat saja sudah finish dengan jarak jelajah 28 km. Gowes kali ini memang tergolong santai boleh dibilang sepedahan sambil rekreasi karena setiap ketemu hal-hal yang menarik langsung berhenti dan ngobrol, usai makan di taman hidangan WBL gelak tawa masih menghiasi perjalanan pulang ke Surabaya, tidak lupa mampir sejenak beli oleh-oleh khas kota pudak Gresik berupa otak-otak bandeng dan bandeng bakar tanpa duri, lengkap sudah acara sepedahan sambil kuliner.




Baca Selanjutnya...

.::Pengikut Blog Ini::.

.::Banner Ku::.

Banner Ambil Disini...
<img src="cooltext439036029.png" onmouseover="this.src='cooltext439036029MouseOver.png';" onmouseout="this.src='cooltext439036029.png';" />

.::Ngaji Dulu Yukk::.

.::Album Ku::.


Must Imam Blog ©Template Blogger Green by Dicas Blogger.

TOPO