....:::Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarakatuh. Sugeng Rawuh Dateng MUST IMAM BLOG, Semoga Anda mendapatkan apa yang Anda inginkan. Jangan lupa tinggalkan pesan Anda di Buku Tamu:::....
Must Imam Blog: Januari 2010

.::Kenali Aku::.

Foto Saya
Mam
Olahraga dan belajar agama membuat sehat jasmani dan rohani
Lihat profil lengkapku

Selasa, 26 Januari 2010

Tour de Gunung Kendil

Madiun, 16 Januari 2010 - Dalam rangka peresmian kantor cabang RO Madiun Divisi Telkom Flexi (DTF) dengan dukungan penuh dari management menggelar helatan nggowes bersama, disamping flextreme Cycling Club (FCC) sepeda gunung yang dimiliki tuan rumah ikut bergabung TCC Surabaya Ketintang dan dipandu oleh biker lokal sekelas Lawu Cycling Club (LCC) Madiun. Nama gunung Kendil memang sangat asing di telinga, sebelum berangkat sempat tanya-tanya sebelah mana arahnya dari kota Madiun hampir tidak banyak yang mengenalnya, rasa penasaran mendera ingin segera menjelajahinya. perjalanan yang jauh dari Surabaya ke Madiun tidak menyurutkan niat disamping pingin menikmati jajanan kuliner khas Madiun nasi pecel, tengah malampun kami masih sempat mencicipi minuman hangat wedang ronde dan mie rebus dipinggir jalan waahhh... asyik benar.

~ Hamparan bukit hijau segar dimata

Pesertanya lumayan banyak ±50 bikers cukup nyaman karena tidak terlalu banyak tidak ribet dalam pengawasan, tepat pukul 06.00 WTS. bendera start dikibarkan langsung seluruh bikers berhamburan mengayuh sepedanya menyusuri kota menuju kearah timur, setelah jarak 5 km barulah memasuki jalur offroad becek di depan terlihat jalan yang mulai menanjak walau tidak terlalu tinggi namun cukup panjang, sesampai di atas terlihat hamparan rumput hijau dan pepohonan yang sedap dipandang mata. Kami baru sadar ini yang disebut gunung Kendil, sebuah bukit sangat luas kami menyebut bukit bukan gunung karena memang tidak terlalu tinggi, hampir semua berhenti sejenak menikmati panorama yang indah.

Saatnya menikmati downhill yang cukup curam namun sayang ada beberapa bikers yang menuntun sepedanya mungkin takut jatuh, tidak lama setelah menyeberangi sungai kecil didepan terlihat tanjakan yang cukup tinggi sehingga hampir semua mendorong sepedanya. Sejauh mata memandang terlihat hamparan persawahan hijau Banjarsari, dengan hati-hati mengayuh sepeda karena pematang sawah yang licin sehingga ada bikers yang terjerembab di sawah, setelah cukup lama sampai di jalan aspal panjang yang membikin jenuh karena sedikit naik walau sepi namun membosankan hingga sampai di pasar Mojorayung.

~ Barisan sepeda di hamparan sawah

Setelah istirahat di pos secukupnya bercengkerama sambil menikmati pisang, jeruk dan minum dilanjutkan dengan rute yang lebih menantang tanjakan tinggi namun udaranya sangat sejuk sehingga nafas dan badan terasa segar, baru merasakan tantangan yang sebenarnya jalur dengan bebatuan besar kecil dan pepohonan yang tinggi dan menyeberangi beberapa sungai dan sesekali mendorong sepeda, sungguh suatu moment yang didambakan, kami berguman tidak rugi menempuh perjalanan jauh bisa menikmati sensasi bersepada di Mojorayung, kami baru sadar lokasi ini gunung Lawu setelah tanya rekan biker lain.

~ Ngaso sejenak sekalian mejeng

Dengan tenaga yang semakin terkuras terus mengayuh sepeda menyusuri jalan onroad Bantengan, peserta touring mulai berpencar bahkan hampir kesasar karena minimnya rambu petunjuk arah, sesekali tanya arah pada siapa saja yang dijumpai, akhirnya cyclometer menunjuk angka 32,85 artinya hampir 33 KM jarak yang kami tempuh lumayan segar, tidak beberapa lama akhirnya bisa menyusul biker di depan sehingga bisa bersama-sama sambil membayangkan minuman segar, ternyata benar saat bertemu orang jualan es tebu di depan Mess Brimob kami bertiga dengan Adi dan Liklok langsung menyerbunya, dua gelas langsung bablas karena segarnya dan tenagapun langsung pulih kembali hingga sampai finish dalam keadaan segar, hidangan nasi pecel khas madiun dan soto serta hiburan dengan penyanyi yang punel membuat suasana menjadi hangat, yang tidak kalah menggembirakan sudah diingatkan panitia sampai ketemu lagi pada touring berikutnya di Bali, hampir semuanya tepuk tangan, dengan senang hati menanti undangan FCC berikutnya.

Baca Selanjutnya...

Senin, 25 Januari 2010

Blakra'an di Waduk Gondang

Lamongan, 23 Januari 2010 - Mendengar sebutan waduk Gondang bagi sebagian orang mungkin masih terasa asing di telinga, namun bagi sebagian bikers pencinta off road sudah tidak asing lagi karena lokasi ini sangat menarik untuk di jelajahi dengan sekeliling waduk ditumbuhi pohon jati serta semak yang rimbun serta udaranya yang sejuk segaarrr. Waduk Gondang berada di wilayah Lamongan bagian selatan sebagai tempat penampungan air untuk mencegah banjir dan pengairan persawahan di kala musim kemarau tiba, dengan menempuh perjalanan dari Surabaya lewat Benowo - Balong panggang - Sugio hingga mantup, perjalanan terasa lambat karena jalannya kecil agak sulit kalau bersimpangan, sebenarnya lewat Gresik ke Lamongan kota jauh lebih cepat karena jalannya lebar, namun karena keinginan peserta melalui jalan pedesaan walau lambat namun enjoy juga.

~ Panorama sejuk waduk Gondang

Dengan starting point di pelataran Waduk Gondang, suasana pagi itu sudah begitu ramai, banyak anak-anak sekolah berseragam pramuka melakukan kegiatan outbond dengan mendirikan beberapa tenda. begitu juga banyak masyarakat yang berdatangan menikmati panorama dan suasana waduk Gondang yang sejuk. Sebanyak 11 bikers dari TCC Surabaya saat sampai sudah di tunggu dan di sambut ± 30an bikers dari Lamongan, sungguh diluar perkiraan kami ternyata acara nggowes Sabtu pagi ini terasa sangat meriah, setelah basa-basi dan berkenalan sejenak sambil loading sepeda tidak membutuhkan waktu lama semua biker sudah siap berpetualang, dengan sedikit pengarahan dari tour leader serta diawali dengan do'a bersama maka semua bikers siap mengayuh sepeda masing2.

~ Walau baru kenalan sangat akrab

Baru sebentar dari lokasi start langsung masuk ke jalur off road makadam dengan bebatuan yang sedikit licin karena sisa hujan sehari sebelumnya begitu juga saat melewati jalan tanah datar licin di sela-sela pepohonan ada beberapa biker yang terpeleset, karena jalur single track membuat perjalanan jadi tersendat. Begitu juga saat biker di depan dengan semangatnya harus berhenti kebingungan melihat persimpangan bingung harus belok kemana dan harus menunggu tour leader. Halangan pertama saat rekan Verdy putus rantai pada tanjakan pertama karena salah perhitungan, kedua biker yunior Tori kelihatan pucat karena mabuk waktu perjalanan sehingga waktu nggowes kurang optimal, ketiga biker Sudi Ban bocor karena jalan berbatu yang tajam setajam silet.

Di sepanjang perjalanan memang dituntut kewaspadaan yang tinggi sehingga harus pandai mencari celah agar tidak pecah ban dan tidak terpeleset bahkan saat di goyang batu makadam pandangan mata terasa kabur, kenyamanan baru terasa ketika melewati single track diantara pepohonan jati dengan tanah sedikit lengket terpacu menggenjot sepeda dengan meliuk-liuk mengikuti jalur yang berkelok-kelok sehingga menimbulkan sensasi yang luar biasa, kami bertiga dengan biker Liklok dan DS kami saling membututi dengan kecepatan tinggi sehingga terdengan bunyi sseettt... sseettt... karena gesekan ban yang lengket dengan tanah liat.

Puas kebut-kebutan, tanjakan yang cukup tinggi menghadang di depan mata, dengan sisa tenaga setelah menggenjot separo tanjakan terpaksa harus mendorong sepeda agar bisa sampai di puncak untuk istirahat sambil menunggu seluruhnya berkumpul, perjalanan dilanjutkan dengan dua opsi bagi yang sudah lelah langsung disarankan melewati jalur on road, yang lainnya masuk jalur off road terus memasuki kawasan tanaman jagung dengan tanjakan yang cukup extreem sehingga harus mendorong lagi secara berurutan. Lepas dari sini jalan turun panjang sehingga badan terasa digoncang-goncang hingga sampai di jalan raya beraspal, dengan sisa tenaga terus mengayuh hingga menuju finish.

~ Akrab bagai anak dan bapak walau baru kenal

Nasi boranan merupakan suguhan dari tuan rumah yang nikmat di santap, karena diperjalanan banyak yang mengeluh kelaparan bahkan banyak yang kehabisan minuman harus saling berbagi, sebagai sesama penghobi sepeda off road suasana akrab begitu mudahnya terjalin, padahal acara ini awalnya hanya berkenalan via telepon karena saling membutuhkan maka segala sesuatu berjalan dengan mudahnya, menggunakan istilahnya cak Albaroyo Blakra'an kali ini memang meninggalkan kenangan yang cukup menyenangkan.

Baca Selanjutnya...

.::Pengikut Blog Ini::.

.::Banner Ku::.

Banner Ambil Disini...
<img src="cooltext439036029.png" onmouseover="this.src='cooltext439036029MouseOver.png';" onmouseout="this.src='cooltext439036029.png';" />

.::Ngaji Dulu Yukk::.

.::Album Ku::.


Must Imam Blog ©Template Blogger Green by Dicas Blogger.

TOPO