Mengenali Sepeda Gunung (MTB)
Surabaya, 3 Juni 2009 - Bersepada selain dapat menyehatkan, juga dapat turut berperan dalam mengurangi polusi udara (global warming). Beberapa pihak berupaya menggalakkan aktifitas ini diantaranya melalui komunitas Bike To Work (BTW), club-club sepeda yang banyak bak jamur di musin hujan, Sepeda gunung atau mountain bike (MTB) merupakan salah satu jenis sepeda yang bisa mengakomodasi kebutuhan tersebut, baik untuk kebutuhan olah raga, sekolah maupun bekerja. sebaiknya anda mengenali sepeda gunung mendasarkan pertimbangan pada fungsi kegunaan dan medan yang akan dilalui.
Berikut ini tips mengenali sepeda gunung :
Ada beberapa tipe sepeda gunung yang perlu anda kenali sebelum membeli, Yaitu tipe downhill (DH), Freeride (FR), Dirtjump (DJ), Cross Country (XC) dan All Mountain (AM). Pemilihan tipe sepeda sebaiknya anda sesuaikan dengan jenis aktifitas serta karakter medan yang akan anda tempuh.
~ Tipe Downhill (DH)
~ Tipe Freeride (FR)Dirancang untuk mampu bertahan menghadapi drop off (lompatan) tinggi dan kondisi ekstrim sejenisnya. Bodinya kuat namun tidak secepat dan selincah tipe all mountain (AM) karena bobotnya yang lebih berat. Kurang cocok untuk dipakai jarak jauh.
~ Tipe Cross Country (XC) Dirancang untuk lintas alam ringan hingga sedang. Didesain agar efisien dan optimal pada saat mengayuh dan menanjak di jalan aspal hingga jalan tanah pedesaan. Biasanya cukup dengan tipe Hardtail (suspensi depan).
~ Tipe Dirt Jump (DJ)